Membuat “Pemandangan
Suasana Pegunungan” dengan Teknik Montase
Pada
pertemuan kali ini, diperkenalkan suatu teknik baru dalam berkreasi seni yaitu
teknik montase. Teknik Montase yaitu suatu teknik untuk memadukan beberapa
potong variasi gambar menjadi suatu gambar yang senada. Pada teknik montase
pengerjaannya tidaklah terlalu sulit dan tidak memakan waktu yang lama, karena
gambar telah kita siapkan dan hanya tinggal menempel saja. Peralatan yang
dibutukan pun sangat simple yaitu lem dan beberapa potong gambar.
Pada
teknik montase ini, penulis mencari gambar sebuah latar di daerah pegunungan.
Penulis mencari gambar ini di internet dan memilih beberapa gambar yang sempat
penulis temukan hingga akhirnya memilih pemandangan pegunungan yang sudah agak
kering. Penulis mulai memikirkan hal apa yang cocok untuk ditempel dan digabungkan
dalam gambar agar sesuai dengan latar. Penulis akhirnya mencari gambar pendaki
gunung, rumah, beberapa jenis pohon, orang naik berkuda ditemani instrukturnya,
petani, sapi, orang bersepeda gayung dan sepeda motor. Penulis mencari gambar
tersebut karena penulis merasa gambar itu sesuai dengan kehidupan di
pegunungan. Setelah memulai pemasangan yang pertama penulis pasang adalah rumah
dan salah satu pohon yang penulis rasa pantas. Kemudian orang yang sedang
mendaki gunung. Kemudian orang yang bekuda, beberapa perumahan yang biasanya
ada di pegunungan, petani yang mencangkul. Kemudian untuk gambar sapi dan orang
yang bersepeda baik motor maupun gayung, penulis merasa tidak menyatu dengan
gambar karena gambar pengendara sepeda motor terlalu besar dan itu juga tidak
cocok titempatkan di pegunungan. Kemudian orang bersepeda juga gambarnya
terlalu besar. Begitu pula dengan sapi, yang awalnya penulis kira bisa nyambung
dengan gambar petani yang mencangkul di sawah, tapi ternyata gambar sapi yang
penulis cari ukurannya terlalu besar untuk ditempatkan pada gambar.
Akhirnya
penulis membuang beberapa gambar yang penulis rasa tidak perlu, yaitu orang
naik motor, orang bersepeda gayung, gambar sapi dan beberapa gambar pohon lagi
yang penilis rasa kurang tepat untuk ditempel pada latar. Setelah meneyeleksi
gambar penulis pun akhirnya mulai menempel gamabr tersebut dan setelah selesai
penempelan ternyata suasana pegunungan yang diharapkan penulis dapatkan.
Potongan-potongan gambar-gambar yang penulis cari dan seleksi tepat dan menyatu
dengan latar yang telah didapat. Akhirnya terbentuklah montase “Suasana
Pegunungan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar