LOGO MISS WORLD 2013 YANG
KESELEO?
Oleh
Jajang Suryana
Direview oleh
Candra Prastya Dewi
Logo adalah sebuah symbol yang mangandung banyak arti dan
philosofi. Logo menjadi sebuah pengakuan, kebanggan, inspirasi kepercayaan,
kehormatan, kesuksesan, loyalitas dan keunggulan yang tersirat ke dalam suatu
bentuk atau gambar.
Saat ini sebuah logo yang dibuat oleh
seorang desainer masih dianggap rendah dan tidak berharga, mereka belum bisa
menghargai kreasi, pemikiran dan desain yang dibuat oleh desainer indonesia dan
menganggap membuat logo itu adalah sebuah pengeluaran yang tidak penting bagi
perusahaan atau instansi, pada dasarnya logo menjadi sebuah nilai investasi
yang sangat berharga dan sangat mahal jika dinilai dengan uang. Orang belum
memahami pentingnya sebuah logo yang baik dan berharga untuk sebuah misi suatu
instansi atau perusahaan.
Logo merupakan bagian yang penting
untuk menunjukkan keberadaan sesuatu. Sebagai media tertua dalam penyampaian
identitas, logo diyakini memberikan efek pengakuan tertentu kepada setiap orang
yang melihat atau memakai. Di era sekarang, banyak sekali perusahaan,
organisasi, akademik, LSM, etc yang menggunakan logo sebagai simbol keberadaan.
Pada dasarnya manusia lebih mudah
mengingat gambar. Oleh karena itu secara umum biasanya kita lebih mudah
mengingat wajah seseorang dari pada mengingat namanya. Maka, untuk melakukan
branding, sebuah perusahaan katakanlah produsen minuman akan mematenkan
botolnya, bentuknya, dan lain-lain yang bisa menunjukkan kekhasan suatu produk.
Tak mengherankan bila terkadang orang lebih mengingat botolnya atau bentuk
produknya, tetapi kadang lupa apa nama produknya ketika akan berbelanja.
Jangan lupa, pertimbangkan juga apakah logonya masih terlihat
dengan jelas? Apakah desain logonya masih bisa dipertahankan komposisinya
seperti bentuk, warna, dan tipe hurufnya. Bila logonya terlalu rumit kemudian
diaplikasikan dalam media yang kecil bisakah logo tetap terlihat jelas dan
menawan. Maka, kita tidak jarang melihat perusahaan perusahaan atau produk yang
mengganti logonya dan terkadang bahkan dengan biaya yang sangat tinggi hingga jutaan
rupiah supaya logonya menjadi lebih baik. Desain logo yang lebih baik ini
adalah memberi arti yang lebih positif, lebih menarik, nyaman dilihat, mudah
dibaca, dan mudah diingat. Jika Anda belum telanjur membuat logo suatu produk
atau perusahaan Anda maka pertimbangkan kembali faktor-faktor penting tersebut
atau serahkan pada desainer logo yang berpengalaman dan telah memilik track
record yang jelas yang bisa dilihat melalui portofolio maupun daftar klien yang
panjang. Bicara mengenai masalah
pentingnya desain logo perusahaan memang tak ada habisnya, ibaratnya logo adalah
pintu gerbang utama client melihat sebuah perusahaan atau produk. Design Logo
membentuk image sebuah brand yang akan terus melekat pada brand tersebut. Sangatlah penting untuk memilih desain
logo yang sesuai
dengan citra perusahaan yang ingin anda bentuk. Identitas sebuah perusahaan harus
benar-benar dibentuk secara hati-hati terlebih lagi semua itu tertuang pada
sebentuk logo. Design logo merupakan kesan pertama yang akan
didapatkan customer mengenai perusahaan anda.
Walaupun anda
memiliki ide cemerlang mengenai image perusahaan seperti apa yang ingin anda
tampilkan namun tentunya anda amat membutuhkan para desainer grafis berkualitas
dan memiliki kemampuan menyeluruh untuk menciptakan desain
logo yang akan
menjadi identitas perusahaan anda.
Berdasarkan
beberapa referensi, beberapa alasan berikut:
1. Logo merupakan representasi visual
1. Logo merupakan representasi visual
Manusia memiliki identitas, dan salah satu cara termudah untuk membedakan saya dengan Anda adalah wajah. Demikian juga dengan perusahaan atau bisnis, logo menjadi salah satu tanda pengenal yang efektif sehingga mudah diidentifikasi dan diingat oleh orang banyak.
Dalam hal mudah diingat, orang cenderung mengingat logo daripada nama perusahaan atau produknya. Hal ini juga memberikan manfaat tambahan, sebagai merek perusahaan logo dapat membantu meningkatkan penjualan item produk atau portofolio baru perusahaan karena pelanggan dapat mengasosiasikan kualitas produk yang telah dikenal masyarakat luas dengan kualitas produk baru menggunakan logo yang sama.
2. Logo membuat Bisnis atau Produk Anda Unik
Dalam lingkungan bisnis yang begitu luas, tidak ada hal yang dapat membantu sebuah perusahaan atau produk terlihat lebih menonjol dibanding produknya selain dengan logo. Sebuah logo dapat menyampaikan lebih banyak dalam membedakan produk dari para pesaing, dan tentu saja menarik pelanggan dari pandangan pertama.
Berdasarkan hal tersebut seharusnya logo dibuat tidak hanya sekedar logo, namun mempunyai makna. Mengenai kesamaan nama hal itu bisa saja terjadi karena suatu kebetulan. Logotype memanfaatkan huruf sebagai bahan olahan bentuk. Initial nama kerap dipilih sebagai bahan tampilan logo. Kegiatan Miss World, misalnya. Dua huruf awal dari kata Miss (M) dan World (W) dipilih menjadi bahan logo. Pola seperti itu menyebabkan munculnya kemungkinan pilihan huruf yag sama untuk sejumlah nama. Nama Miss World dengan Museum Wayang sebagai contoh bisa menghadirkan pilihan insial huruf yang sama yaitu M dan W. Dua pilihan huruf itulah yang menjadi bakal logotype mereka. Siapapun bisa menggunakan pilihan huruf yang sama sebagai bahan pilihan logotypenya. Tetapi, jika kemudian ada dua pemilik nama memillih komposisi yang sama dalam pembentukan logotypenya, hal itu kerap dijadikan bahan protes dan bahkan tuntutan.
Bukti kesamaan logo ini yaitu
logotype miss world yang terdiri dari huruf M dan W serta nama situs Museum
Wayang. Huruf M dan W sebagai inisial nama Museum Wayang, ditata bertumpuk
menghasilkan bentuk yang estetis sebagai logotype. Itu saja, awalnya.
Tiba-tiba, ketika Indonesia kebanjiran kepercayaan untuk menyelenggarakan acara
Miss World, ternyata logotype itu sama dengan situs Museum Wayang. Banyak
faktor yang memungkinkan hal ini terjadi. Misalnya saja ketidakdalaman desainer
dalam mengecek apakah logotype ini merupakan satu-satunya logo yang digunakan
atau tidak. Selain itu penataan huruf yang terkadang menumpuk ataupun
bersebelahan diibaratkan sebuah mahkota yang melambangkan acara miss world ini.
Hal ini bisa saja diluar dugaan desainer. Namun jika ditelusuri, seharusnya
sebuah logo haruslah melalui pertimbangan yang matang dan memiliki makna yang berarti.
Karena hal inilah yang nantinya akan melekat dan menjadi ciri sebuah perusahaan
ataupun instansi tertentu. Jika ada kesamaan dengan yang lain hal ini akan
menganggu ingatan konsumen atau khalayak luas terhadap ciri khas suatu
perusahaan atau pun suatu acara tertentu. Logo yang seharunya menjadi ciri
khas, dan ini khusus dimiliki oleh satu perusahaan ataupun acara apalagi acara
yang sangat digemari oleh khalayak luas, menjadikan perusahaan atau acara
tersebut terkesan turun kepopularitasnya karena sama dengan
acara/situs/perusahaan lain. Sama halnya dengan wajah orang kembar, jika ada
wajah yang sama pastilah orang lain akan membandingkan sifatnya agar menemukan
perbedaannya.
Kejadian
yang sama juga sempat terjadi pada penerbitan sebuah majalah yang berbeda tahun
terbit, berbeda isi, dan berbeda penerbitnya, menggunakan nama yang sama. Hal
inilah yang harus benar-benar harus dipikirkan secara matang oleh para desainer
logo.
Tulisan
dari Jajang Suryana ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya dengan
dituangkannya sebuah aspirasi mengenai permasalahan yang memang sangat riskan
dan membutuhkan sebuah kajian dan analisis yang dalam. Para desainer logo
dengan ini harus benar-benar mempertimbangkan logo yang cocok untuk digunakan
dalam sebuah acara/perusahaan apalagi akan dikonsumsi publik dalam lingkup yang
luas. Jika menemui kasus seperti ini mungkin baru beberapa desainer saja yang
sadar dan benar-benar matang mempertimbangkan sebuah desain logo yang memang
satu-satunya yang memberikan sebuah ciri khas suatu perusahaan/acara tertentu. Namun
permasalahan ini haruslah bisa segera di atasi agar tidak menimbulkan konflik
yang berkelanjutan akibat peniruan ataupun ketidaksengajaan logo yang bentuknya
hampir sama/mirip antara satu dengan yang lain.
Solusi
alternatif dari permasalahan ini yaitu
dengan menyosialisasikan kepada khalayak luas mengenai aturan atau tata cara
pembuatan logo, syaratnya, karakteristiknya, dan sebagainya agar nantinya logo
yang dibuat tidaklah hanya sekedar sebuah lambang atau gambar yang bisa ditiru
dengan mudah. Namun bagaimana seorang desainer logo membuat sebuah identitas
yang menjadikannya sebuah ciri khas. Untuk permasalahan ini akan baik jika
dilaksanakan sosialisasi/pelatihan pembuatan logo untuk memperkenalkan segala
hal yang berkaitan dengan logo. Selain itu media massa juga berperan penting
dalam penyolisasian pembuatan logo, utamanya kepada para desainer logo, agar
lebih teliti dalam mengkaji dan memperkirakan logo yang pantas, tidak hanya
sekedar tulisan dipadukan dengan gambar.
dua huruf yaitu M dan W digunakan sebagai lambang Miss World
Dua huruf yaitu M dan W sebagai logotype Miss World dengan susunan berbeda
logotype Museum Wayang
Produk lain yang memiliki logo yang mirip
iklan produk air menggunakan huruf M dan W disusun bertumpuk
iklan produk mibil dengan menggunakan huruf M dan W bertumpuk
logotype iklan musik menggunakan huruf M dan W dirangkai bersebelahan
produk dengan logo M dan W bertumpuk